Setelah sepuluh genarasi keempat borsak itu menjadi marga karena keturunan mereka telah diperbolehkan kawin melalui satu musyawarah yang disebut "Manompas bomgbong" dengan motto: “Silaban - Hutasoit, Nababan - Lumbantoruan. Ala nungga gabe hita boi ma masiboruboruan”, artinya karena sudah berkembang-biak diperbolehkanlah anak laki dan anak perempuan kawin. Sejak itulah keempat borsak itu menjadi marga yang mandiri sendiri sesuai dengan marganya. Tanah asal Sihombing adalah Tanah Tipang dan kemudian hijrah ke dataran tinggi Humang di Negeri Lintongnihuta dan Negeri Siborongborong. Dataran tinggi Humbang cocok menjadi tempat menanam Ubi, sayur dan Kopi. Lahan untuk menanam Padi sangat terbatas berbeda dengan wilayah Silindung dan Toba yang mempunyai lahan yang luas cocok untuk tanaman padi. Karena hasil padi di Humbang sangat terbatas dan tanaman ubiubian sangat baik, masyarakat di wilayah humbang banyak makan ubi atau" mangallang Gadong" dengan sebutan "Manggadong".
Setelah makan Ubi kemudian makan sedikit nasi. Karena penghasilan yang sangat terbatas, anak Toga Sihombing diberangkatkan ke sekolah Zending ke Seminarium Sipoholon Tarutung jadi Guru Zending dan menjadi Pendeta. Jusru itulah Pimpinan HKBP beberapa periode dijabat oleh marga Sihombing dari tahun 1942-1998, mulai dari Ompui Ephorus HKBP Pdt Dr.Justin Sihombing (Hutasoit). kemudian Ds.Dr Tunggul Somuntul Sihombing, Pdt P M Sihombing MTh dan Pdt Dr. S.A.E Nababan LLd , Salain dari Ephorus masih banyak lagi menjadi Praeses di Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) antara lain: Pdt Kenan Lumbantoruan, Pdt Gayus Lumbantoruan, Pdt Liber Lumbantoruan, Pdt NJ Nababan, Pdt SB Silaban, Pdt COR Silaban STh, Pdt T.M.Lumbantoruan SmTh, Pdt.Dr Siter MP Hutasoit, Pdt Monang Silaban STh, Pdt Tionggar Nababan STh, Pdt B.H Nababan DPS dan Pdt Mori Sihombing MTh.Ada juga yang menjadi Ephorus Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA), Pdt Abarham Lincon Hutasoit.Anak perempuan dari Toga Sihombingpun tidak ketinggalan menjadi Pendeta.
Pendeta Perempuan yang pertama ditahbiskan menjadi Pendeta di HKBP adalah Pdt Norce P Lumabntoruan STh. Anak perempuan Toga Sihombing banyak menjadi istri pendeta HKBP. Selain dari pimpinan gereja ada juga menjadi pejabat negara seperti Menteri Muda Peternakan Prof DR. Ir Jansen Hutasoit, Sekjen Dept. Pendidikan Prof. DR Marnix Hutasoit dll. Kemudian ada satu orang jadi Arsitektur yang terkenal Ir.M Silaban. Belakangan i ada banyak menjadi anggota Legislatif di DPRD, DPRD Propinsi, DPR RI dan DPD RI. Ada juga menjadi Kepala Daerah di Tk II antara lain St.Maddin Sihombing, Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan. Ada tiga Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara yang penduduknya msyoritas dari keturunan Toga Sihombing, yaitu Kecamatan Siborongborong dan Kecamatan Pagaran dan satu lagi Kecamatan Lintongnihuta masuk Kabupaten Humbang Hasundutan.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment