Custom Search

Mungkin Kita Perlu Tau Ini, Sebagai Orang Batak - BAHAN DISKUSI

MYCULTURED

1. Menurut keterangan dari sumber, marga PANJAITAN selain mempunyai ikatan janji (padan) dengan marga SIMANULLANG, juga dengan marga-marga SINAMBELA dan SIBUEA.

2. Menurut keterangan dari teman saya yang bernama Yan Laurens Tampubolon, ada 4 putra dari TAMPUBOLON, yaitu BARIMBING, SILAEN, serta si kembar LUMBAN ATAS dan SIBULELE. Nama-nama mereka kemudian menjadi nama-nama marga cabang dari marga TAMPUBOLON.

3. Menurut sumber, marga-marga yang merupakan keturunan TUAN DIBANGARNA (yaitu PANJAITAN, SILITONGA, SIANIPAR, dan SIAGIAN) pada awalnya tidak boleh saling kawin di antara mereka. Tapi di kemudian hari -- saya tidak tahu persisnya kapan -- ada perjanjian antara marga SIAGIAN dan marga PANJAITAN, bahwa antara mereka boleh saling kawin. Contohnya kedua orangtua dari mama saya. Kakek saya (bapak dari mama saya) bermarga Panjaitan (oleh karena itu mama saya boru Panjaitan), sedangkan istrinya, yaitu nenek saya (mama dari mama saya) bermarga Siagian.

4. Marga SIMANJUNTAK terbagi atas 2 kelompok, yaitu HORBO JOLO (keturunan dari RAJA PASURATAN, yang kemudian bermarga SINURAT) dan HORBO PUDI (keturunan dari RAJA MARDAUP, RAJA SITOMBUK, dan RAJA HUTABULU). Hubungan antara kedua kelompok ini tidaklah harmonis alias bermusuhan selama bertahun-tahun, mungkin bahkan sampai sekarang.

5. Marga LUMBAN TOBING sering disingkat TOBING.

6. Marga SIMANULLANG sering disingkat MANULLANG.

7. Marga SIBUATON sering disingkat BUATON.
8. Ada beberapa nama marga yang mirip satu dengan yang lainnya, baik sesama marga Batak Toba maupun antara marga Batak Toba dengan marga sub suku Batak lainnya. Jadi, jangan keliru, bedakanlah :
a. SIHOTANG, SITOHANG
b. MUNTHE, MUNTE
c. NAPITU, NAPITUPULU
d. SIADARI, SIDARI
e. TAMBUN, TAMBUNAN, TAMBUN SARIBU (namun menurut Sumber A, TAMBUN = TAMBUNAN)
f. PANDIANGAN, PANDIA
g. MANIK, SIDAMANIK
h. SIDABUTAR, BUTARBUTAR
i. SIPANGGANG, SITANGGANG
j. PURBA, PURBA SARIBU
k. MANALU (Batak Toba), RAMBE MANALU (Batak Toba), NALU (Batak Pakpak/Dairi), BOANG MANALU (Batak Pakpak/Dairi)
l. UJUNG, UJUNG RIMOBUNGA, UJUNG SARIBU
m. SIAGIAN, LUMBAN SIAGIAN
n. BOLIALA, MELIALA, SEMBIRING MELIALA
o. LAMBE, RAMBE
p. GORAT, HUTAGORAT
q. HUTABANGUN (Batak Karo), BANGUN (Batak Toba)
r. SARAGIH (Batak Simalungun), SARAGI (Batak Toba)
s. BASILAN, KASILAN
t. HABEAHAN, KABEAKAN

9. Meski arti kata lumban, banjar, dan huta adalah sama (yaitu kampung), tetapi marga-marga berikut ini adalah marga-marga yang berbeda :
a. LUMBAN NAHOR, BANJAR NAHOR
b. LUMBAN GAOL, HUTAGAOL
c. LUMBAN PEA, HUTAPEA
d. LUMBAN TORUAN, HUTATORUAN

10. Dalam tarombo (silsilah) marga ARITONANG milik keluarga dan kerabat saya, nama kedua putra dari OMPU SUNGGU bukanlah SUNGGU RAJA dan SORIMUNGU (sebagaimana menurut Sumber B), melainkan PATUAN DOLOK dan TUAN PANGIHURI.

11. Entah kebetulan atau barangkali memang ada kaitannya, marga LIMBONG juga terdapat di suku Toraja.

12. Marga SIREGAR juga terdapat di suku Batak Angkola (Mandailing). Yang terdapat di suku Batak Toba disebut “Siregar Utara”, sedangkan yang terdapat di suku Batak Angkola (Mandailing) disebut “Siregar Selatan”.

13. Marga TANJUNG juga terdapat di suku Batak Angkola (Mandailing). Yang terdapat di suku Batak Toba disebut “Tanjung Utara”, sedangkan yang terdapat di suku Batak Angkola (Mandailing) disebut “Tanjung Selatan”.

14. Marga PURBA juga terdapat di suku Batak Karo dan suku Batak Simalungun.

BACA JUGA TOPIK INI:

No comments:

Post a Comment

Masukkan Email Anda Disini untuk dapat artikel terbaru dari BUDAYA BATAK:

Delivered by FeedBurner

KOMENTAR NI AKKA DONGAN....!!!

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...