Pilgub Sumut 2013: Sutan Bathoegana Terpopuler, tak Jaminan Terpilih

Diam-diam, internal Partai Demokrat dikabarkan telah melakukan survei untuk menjajaki tingkat popularitas para kandidat yang akan maju sebagai cagub pada pilgub Sumut 2013 mendatang.

Sumber JPNN menyebut, Sutan Bathoegana merupakan kandidat terpopuler berdasar hasil survei internal Demokrat itu. "Sutan paling populer. Tapi paling populer belum tentu tingkat elektabilitasnya tertinggi," ujar sumber yang dekat dengan kalangan dalam Partai Demokrat, kemarin (14/5).

Dia menyebutkan, survei yang disebut sebagai survei tahap sangat awal dilakukan ini sekitar sebulan lalu. Karenanya, untuk mengukur tingkat elektabilitas atau keterpilihan para kandidat, Demokrat akan melakukan survei akhir Mei 2012 ini.




Dikonfirmasi mengenai kabar posisi Sutan yang terpopuler, Koordinator Tim Khusus DPP Demokrat yang bertugas mempersiapkan ajang pilgub Sumut 2013, Jhonny Allen Marbun, membantahnya. Dia mengatakan, DPP belum melakukan survei.

Namun, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Demokrat itu tidak membantah bahwa kandidat yang paling populer belum tentu tertinggi tingkat elektabilitasnya. "Incumbent itu rata-rata terpopuler, tapi untuk elektabilitasnya, penerimaan orang terhadap tokoh tersebut, tak mesti tertinggi elektabilitasnya," terang Jhonny Allen.

Dia menjelaskan, dalam survei, pertanyaan pertama yang diajukan ke responden adalah soal popularitas kandidat. Disusul kemudian pertanyaan apakah tokoh itu yang akan dipilih dalam pilgub Sumut mendatang.

"Misalnya, seorang tokoh dikenal 10 orang, tapi yang menginginkan dia sebagai gubernur 4 orang. Maka tingkat elektabilitasnya 40 persen," ujar Allen.

Dijelaskan, DPP Demokrat akan melakukan survei setelah penutupan masa penjaringan bakal calon, yang berakhir di pengujung Mei ini. Nama-nama yang sudah mendaftar di Demokrat, nantinya akan ikut disurvei.

Ditanya berapa tokoh yang sudah mendaftar di Demokrat, Allen mengaku tidak tahu persis, karena pendaftaran dilakukan di Medan. "Tapi sudah banyak. Saya tak tahu persis nama-namanya," imbuhnya. (sam/jpnn)

PT. Jawa Pos National Network

Share