MYCULTURED
Polda Sumut mempersiapkan sekira 2500 personil atau dua pertiga dari kekuatan untuk mengantisipasi aksi-aksi demo berbagai elemen masyarakat mengkritisi setahun pemerintahan Presidan SBY dan wakilnya Budiono, yang direncanakan berlangsung, hari ini (Rabu 20/10). Poldasu juga, Selasa (19/10) telah memantau situasai dari udara di tiga wilayah yang diperkirakan menjadi titik kumpul massa, yakni Medan, Belawan dan Deli Serdang.
Seluruh personil yang dilibatkan terdiri dari berbagai satuan dan fungsi masing-masing. Namun, aksi massa akan tetap diupayakan berjalan dengan damai. Untuk itu, pihak kepolisian akan terus melakukan koordinasi dengan koordinator aksi.
Pengamanan itu sendiri secara langsung dikendalikan oleh tiga kepala satuan wilayah, yakni Polresta Medan, Polres Deli Serdang dan Polres Pelabuhan Belawan. Untuk mengefektifkan pengamanan tersebut, pihak kepolisian telah melakukan pemantauan langsung dari udara, Selasa (19/10) dan berlanjut hari ini.
“Sebanyak 2/3 kekuatan akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Tiga Polres dipersiapkan dilibatkan untuk aksi massa,” jelas Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Oegroseno melalui Kabid Humas Kombes Pol Drs Baharudin Djafar kepada wartawan, Selasa (19/10).
Menurut Baharudin, untuk persiapan pengamanan aksi damai hari ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Oegroseno melalui Karo Ops Kombes Pol Drs Iwan Hari Sugiharto telah melakukan pemantauan langsung dari udara naik helikopter.
Namun, hasil dari pemantauan tersebut belum diperoleh, sebab masih berlangsung hingga petang kemarin. Baharudin juga mengaku belum memperoleh laporan tentang jumlah elemen yang bakal melakukan aksi damai tersebut.
“Kalau laporan untuk besok (hari ini) belum tahu yang diterima, yang jelas tidak jauh berbeda dengan hari ini,” tukas Baharudin.
Disinggung tentang keberadaan penembak jitu (sniper) untuk mengambil tindakan tegas dalam pengamanan tersebut, Baharudin mengatakan, belum perlu. Sebab, Polda Sumut berkeyakinan demo hari ini akan berjalan damai. “Nggak ada sniper,” tandasnya.
Sebelumnya, Polda Sumut melalui Kasubbid Dok Liput menyatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi aksi demo 20 Oktober. Sebab, aksi massa diperkirakan akan berjalan dengan damai.
Selain itu, belum ada termonitor pergerakan-pergerakan di Sumut terkait dengan isu akan adanya aksi besar-besaran sehubungan dengan setahun masa kepemimpinan SBY-Budiono.
sumber : hariansib
- Tillo Tillo
- Unang Alani Arta
- Uju Dingolu Hon Ma Nian
- Aek Sibundong
- Tudos Tu Bulung Motung
- Taridem Idem
- Aut Boi Ilu Makkatai
- Ala Tipang
No comments:
Post a Comment