Custom Search

Prabowo Dikukuhkan Marga Tobing Nomor 15 Turunan Raja Sumurung *

MYCULTURED

Prabowo Marga Tobing: Cawapres Prabowo Subianto dinobatkan menjadi marga Lumbantobing dalam sebuah acara adat oleh Keluarga Besar Lumbantobing, Rabu (17/6) di Royal Room Danau Toba Convention Center Medan. (Foto SIB/ Horas Pasaribu)

Prabowo Subianto dinobatkan menjadi marga Lumbantobing melalui upacara adat yang dihadiri ribuan warga Lumbantobing Kota Medan, lintas etnis dan mewakili marga-marga yang ada di Sumut. Dengan pengukuhan itu maka Prabowo resmi menjadi keturunan ke-15 dari silsilah Ompu Sumurung Lbn Tobing dan menjadi adik bungsu DR Tongam Lumbantobing anak almarhum Viktor Lumbantobing.
Acara yang difasilitasi PPSLB Sedunia dan DPD PPSLB Sumut di Convention Hall HDTI Medan, Rabu (17/6) juga disaksikan elemen pendukung Prabowo di antaranya Pasopati (Prabowo Subianto Pilihan Hati) Sumut.

Upacara adat pengukuhan Prabowo yang juga dikenal calon Wakil Presiden pendamping Megawati itu diawali dengan makan bersama seluruh yang hadir. Selanjutnya Prabowo diberikan ulos pangampuon dan boras si pir ni tondi oleh parsadaan Ompu Sumurung dari Jakarta, Medan dan Bona Pasogit selaku dongan tubu (semarga).
Prabowo juga diulosi perwakilan 29 marga dilanjutkan dengan pemberian ulos dari pihak tulang Silalahi dan pihak hula-hula marga Pardede yang dilakukan Rudolf Pardede karena isteri Tongam Tobing adalah Mary Pardede.
Kemudian Prabowo dimeme Tongam Tobing dan isterinya. Selanjutnya Ketua Umum PPSLB sedunia Simon Tobing didampingi Ketua DPD Sumut Ir Erwin Tobing, Riky Tobing, Robert Tobing, Maju Tobing dan Wismar Tobing selaku panitia membacakan AD/ART PPSLB sekaligus menyambut Prabowo menjadi warga Tobing.
Prabowo yang saat itu didampingi adiknya Hasyim Djojohadikusumo dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya telah menjadi warga Tobing. “Dengan kegiatan ini saya merasa terhormat menyandang marga Tobing,” katanya.
Ia lebih lanjut menjelaskan dirinya sering dipanggil Bataknya Jawa. Karena dirinya berasal dari Jawa yang setengah Banyumas. Banyumas di masyarakat Jawa dikenal memiliki kesamaan ciri khas dengan orang Batak yaitu lugas, blak-blakan tidak berputar-putar dan dinilai keras.
“Dulu saya dibilang Bataknya Jawa. Kini saya sudah jadi warga Batak. Orang Batak itu banyak yang berhasil jadi tentara. Di TNI kalau nggak orang Banyumas ya orang Batak. Orang Batak dari luar kelihatan galak tapi hatinya baik” kata Prabowo.
Prabowo juga mengajak seluruh anak bangsa untuk menghargai Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan agama, suku golongan kata Prabowo merupakan kekuatan membangun bangsa Indonesia yang kokoh dan maju.
Sambutan Prabowo itu mendapat aplaus dan sambutan positif para hadirin. Menurut Sahat Simatupang selaku Sekretaris Tim Relawan Pasopati Sumut sambutan Prabowo memperlihatkan dirinya mengormati pluralisme dan menghargai adat istiadat. “Sifat pluralisme ada dalam diri Prabowo dia berdarah Jawa Tengah dan Sulawesi Utara. Dia juga rindu menjadi warga Batak yang memiliki falsafah Dalihan Na Tolu.

(sumber : http://hariansib.com/?p=80550)

BACA JUGA TOPIK INI:

No comments:

Post a Comment

Masukkan Email Anda Disini untuk dapat artikel terbaru dari BUDAYA BATAK:

Delivered by FeedBurner

KOMENTAR NI AKKA DONGAN....!!!

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...