Ketika Marbun sudah belajar berjalan, isteri pertama Naipospos pun melahirkan anak laki-laki yang diberi nama MARTUASAME. Merasa lahir dari isteri pertama Naipospos, Martuasame menganggap dirinya “siabangan” daripada si Marbun, walau dari segi usai dia lebih muda, namun si Marbun tidak berterima sehingga perebutan “siabangan” itu sempat membuat perselisihan diantara mereka.
Perselisihan antara Marbun dan Martuasame membuat si Marbun meninggalkan kampung halamannya di lereng Dolok Imun dan pergi ke Bakkara, disanalah dia bermukim dan membuka perkampungan baru.
Marbun mempunyai tiga orang anak yaitu :LUMBAN BATU, BANJARNAHOR dan LUMBAN GAOL. Ketiga nama anak Marbun tersebut kemudian menjadi marga bagi keturunannya, kendati mereka masih juga ada yang memakai marga MARBUN tetapi lebih detail selalu diikuti dengan menyebut sub marga tersebut seperti : MARBUN BANJARNAHOR.
No comments:
Post a Comment