Custom Search

Abdurrahman Gurning Ingin Bawa PSMS Kembali Berjaya

MYCULTURED

Abdurrahman Gurning mengaku ingin membawa klub PSMS Medan kembali berlaga di kancah liga sepak bola paling bergengsi di Tanah Air yakni Indonesia Super League (ISL).

"Jika kodisi memungkinkan, saya ingin mengembalikan kejayaan PSMS di masa lampau dengan membawanya kembali berlaga di ISL," ujar mantan pemain PSMS, Gurning kepada ANTARA Biro Riau, Minggu.

Menurut Gurning, kendati dirinya kini sedang terikat kontrak dan membesut anak-anak Askar Bertuah, julukan bagi PSPS Pekanbaru, namun dirinya terus memantau perkembangan dan sempat prihatin dengan kondisi bekas klub yang membesarkan namanya itu.

Pasalnya sejak Ayam Kinantan, julukan bagi tim PSMS sejak ditinggal ketua umumnya yang juga Walikota Medan, Abdillah karena menjalani proses hukum pada Januari 2008, prestasi tim sepak bola kebanggaan warga Medan itu menurun drastis.

Padahal musim sebelumnya PSMS merupakan finalis Liga Indonesia 2007 setelah dikalahkan 1-3 oleh Sriwijaya FC yang ke luar sebagai juara dan pemilik abadi Piala Emas Bang Yos setelah berhasil juara tiga kali berturut-turut.

Walau sempat berkiprah di ISL 2008, namun nasib PSMS dilanda berbagai masalah seperti eksodus para pemain lokal yang telah menjadi bintang karena masalah dana hingga menjadi tim 'musafir' karena kandangnya Stadion Teladan, Medan tidak lolos kualifikasi.

Nasib Ayam Kinantan pun terpuruk karena berada di peringkat 15 dan harus terdegradasi ke Divisi Utama musim kompetisi 2009 setelah gagal mengalahkan Persebaya Surabaya di babak play off untuk bertahan di ISL 2010.

Pada kompetisi Divisi Utama Liga Joss Indonesia 2009, PSMS yang berada di Group 1 juga harus ditentukan dengan menjalani partai terakhir memastikan diri lolos dari ancaman degradasi ke Divisi 1 setelah terseok-seok berkutat di zona degradasi group itu.

Tapi PSMS lolos dari degradasi setelah mengalahkan 1-0 tim Persires Rengat, Riau, dalam partai terakhir yang berlangsung di Stadion Teladan, Medan dan menempatkan tim itu berada di peringkat 9 dari 11 tim yang ada di group itu.

"Dengan kondisi perjalanan PSMS itu saya pribadi sangat prihatin sekali, tapi jika memungkinkan saya ingin kembali ke Medan untuk menangani tim itu dan membawanya ke Super League," ujar Gurning.

Gurning bukanlah sosok baru di tubuh PSMS. Selain pernah menjadi pemain di tim itu era tahun 1980-an, beliau juga pernah menangani Ayam Kinantan pada Liga Indonesia tahun 2002 kendati PSMS harus terdegradasi.

Kenyataan pahit itu dijadikannya sebagai pengalaman berharga dalam menekuni profesi pelatih dan ia buktikan dengan membawa Persitara Jakarta Utara menjadi tim promosi Liga Indonesia 2007.

Kemudian membawa PSPS Pekanbaru dari Divisi Utama pada 2008 merasakan ketatnya perasingan di ISL 2009 yang hingga kini berada di jajaran 10 besar meski tanpa pemain bintang dan merupakan tim promosi.

Source : bola.net



No comments:

Post a Comment

Masukkan Email Anda Disini untuk dapat artikel terbaru dari BUDAYA BATAK:

Delivered by FeedBurner

KOMENTAR NI AKKA DONGAN....!!!

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...