“Kemarin Senin (16/7) Di kantor Dinas Sosial ini ada pembagian bantuan kepada siswa miskin. Namun banyak warga yang datang tidak kebagian. Keluarga kami satu diantara ouluhan keluarga yang tidak kebagian, padahal kami mempunyai anak SD dan kami benar orang miskin,” terang Azhari disela-sela Demontrasi mereka, Selasa (17/6).
Azhari menambahkan adapun alasan Dinsosnaker tidak bersedia membagikan-bagikan bantuan tersebut kepada puluhan warga yang datang ke Dinsosnaker yaitu warga yang datang tersebut tidak masuk daftar penerima bantuan, padahal kenyataan dilapangan, warga yang menerima baru didaftar setelah menerima bantuan sumbangan itu. “Kenapa begitu sikap Dinsosnaker, kami jugakan warga yang tidak mampu. Untuk peralatan sekolah anak kami, susah untuk membelinya.,” keluh warga Lingkungan VI Kecamatan Binjai Utara ini.
Pantauannya dilpangan saat membagi-bagikan bantuan tersebut, Dinsosnaker hanya memberikan 3 buku tulis, 1 Tas, dan uang Rp 25 ribu per orang. Untu itu, Azhari menduga ada pengurangan – pengurangan bantuan yang diberikan oleh Dinsosnaker Kota Binjai. “Itu saja yang saya tahu diberikan mereka. Program ini adalah program tahun 2011 yang lalu katanya,” paparnya.
Kadinsosnaker Binjai, Nani mebantah bahwa program tersebut adalah tahun 2011 dan barang yang diberikan bukan hanya 3 buku tulis, 1 Tas, dan uang Rp 25 ribu per orang, tapi yang diberikan adalah 1 pulpen, 3 buku tulis, 1 tas, dan 1 penghapus. “Ini bukan program 2011 tapi rencana tahun 2011 program 2012, anggrannya ya tahun 2012. Mereka memang belum terdaftar sebagai penerima bantuan, karena yang menerima sudah terdaftar sejak kemarin dan di data ulang ketika menerima bantuan,” jelasnya.
Sedangkan, Kepala Biadang (Kabid) Pemberdayaan dan Jaminan Sosial, Ratna bantuan yang diberikan kepada siswa miskin ini hanya untuk 200 orang artinya yang ada hanya 200 paket saja dan bantuan ini tersebar diseluruh kecamatan – kecamatan di Kota Binjai. “Jadi mereka yang belum terdaftar akan kami daftar kembali untuk program selanjutnya. Itupun kalau memang ada program batuan untuk siswa miskin ini,” katanya.
Sumber: Tribun Medan
No comments:
Post a Comment