Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, kembali membuat penyataan kontroversi.Dia meminta rekannya sesama politisi Demokrat yakni Andi Mallarangeng untuk mundur sebelum dimundurkan dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) karena disebut-sebut terkait dengan kasus Hambalang.
"Permasalahan yang ada yang menimpa partai kami (Demokrat), saya memohon siapapun yang dikaitkan mulai wisma atlet sampai Hambalang, kita harus sayang dengan partai dan nama-nama yang disebut itu yang tahu apa peran mereka," kata Ruhut di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (31/5/2012).
"Saya melihat dan hanya bisa mengatakan semua itu akan indah kalau kita bisa mundur, jangan 'dimundurkan' (diberhentikan) melalui mekanisme partai," Ruhut menambahkan.
Lanjut Ruhut, permasalahan yang dihadapi Andi Mallarangeng telah diproses di partai.
Ruhut juga meminta semua pihak sabar menunggu proses di internal Demokrat mengenai kader yang disebut-sebut terlibat dalam kasus Hambalang seperti Andi Mallarangeng.
"Tugas sebagai Menpora dikaitkan dengan Hambalang saya mohon kita bersabar, biarlah pengawas, Dewan Kehormatan serta Majelis Tinggi partai yang bekerja," kata dia.
Ruhut mengatakan, kendati dirinya disebut tidak menghormati azas praduga tak bersalah namun ini adalah masalah hukum dan tak bisa dilepaskan dari masalah politik.
"Jadi, saya bukan takut sanksi hukum, tapi yang orangtua saya katakan sanksi sosial, " katanya.
Dikatakan, turunnya rating partai Demokrat karena adanya sanksi sosial dari masyarakat.
"Jadi saya kembalikan kepada kader-kader itu, kalau sayang kepada partai, agar legowa (mundur). Siapa lagi yang mau menyelamatkan partai ini," kata Ruhut.
TRIBUNNEWS
No comments:
Post a Comment