Menurut Eko, anggota tim relawan, identitas Kornel diketahui dari kartu tanda penduduk yang berada di dompetnya. Identifikasi cukup mudah karena kondisi tubuh Kornel masih cukup utuh. Jadi foto di KTP-nya bisa dicocokkan.
"Hanya ada saja beberapa luka di sini (sambil menunjuk paha)," kata Eko saat melaporkan kondisi evakuasi terakhir ke Koordinator Tim Gabungan Komandan Korem Kolonel Infanteri A.M. Putranto di Pos Satu Pasir Manggis, bukit Gunung Salak, Bogor, Sabtu dinihari, 12 Mei.
Ia juga mengaku telah mengidentifikasi jenazah pilot pesawat dan seorang pramugari. Namun, saat ditanyai siapa nama mereka, ia tak mengingatnya. "Identitasnya ada di foto kami," kata dia menolak menunjukkan foto itu dengan dalih harus segera tiba di Jakarta.
Eko memastikan bahwa harapan hidup penumpang pesawat sangat kecil. Sebab pesawat yang hancur berkeping-keping telah menyisakan jenazah yang kondisi tubuhnya sudah berpisah-pisah.
"Ada yang nyangkut di pohon, ada juga yang di tanah," kata dia sembari menyebutkan telah meninggalkan pos terakhir di puncak Gunung Salak.
TEMPO.CO
No comments:
Post a Comment